Connect with us

Polres

Polisi Berhasil Ungkap Curat di Tuban 2 Tersangka Mengaku Pernah Beraksi di 7 TKP

Published

on

img 20250927 wa0025

TUBAN – Satreskrim Polres Tuban Polda Jatim kembali berhasil melakukan pengungkapan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang meresahkan masyarakat di wilayah kabupaten Tuban Jawa Timur.

Dalam pengungkapan itu Polisi mengamankan 2 (dua) pelaku yakni S (26) warga kecamatan Tambakboyo serta MN (23) warga kecamatan Semanding.

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., melalui Kasatreskrim AKP Dimas Robin Alexander menyampaikan bahwa keduanya merupakan pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan dengan sasaran rumah maupun kendaraan bermotor.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Polisi mendapatkan keterangan bahwa para pelaku juga melakukan berbagai macam pencurian di 7 (tujuh) lokasi yang berbeda.

Pelaku berinisial S terpaksa diberikan hadiah timah panas di kakinya karena melakukan perlawanan dan menyerang petugas saat akan dilakukan penangkapan.

“Sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur” ungkap AKP Dimas.

Dalam kesempatan itu Kasat Reskrim mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena para pelaku dalam melakukan aksinya selalu mencari rumah dan warung yang minim pengawasan.

“Karena pelaku ini sistemnya hunting mencari rumah dan warung yang kosong untuk melakukan aksinya” terang Kasat Reskrim.

Pelaku diamankan Polisi di wilayah kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban saat mengendarai sepeda motor hasil curiannya.

“Kendaraan masih belum dijual, masih dikuasai oleh pelaku lalu kita amankan” Imbuhnya.

Selain sepeda motor, Polisi juga mengamankan 63 buah tabung gas elpiji kosong ukuran 3 kg yang sebelumnya sudah dijual sekitar 100 ribu per tabung pada seseorang yang saat ini masih berstatus menjadi saksi yang berdasarkan KUHP bisa dikenakan pasal 480 sebagai penadah.

“Namun kita lihat nanti hasil bagaimana, tentunya perkembangan akan didalami dari hasil pemeriksaan” tuturnya.

Menurut Kasat Reskrim selain pelaku yang sudah diamankan masih terdapat dua Pelaku lagi yang saat ini masih dalam pengejaran Polisi.

Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda diantaranya ada yang berperan mengawasi dan ada yang sebagai eksekutor .

“Masing-masing memiliki peran berbeda disetiap TKP” ucapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku terancam pasal 363 KHUP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.

Tujuh lokasi yang menjadi sasaran para pelaku diantaranya, pencurian sepeda motor di kecamatan Tambakboyo, pencurian handphone di area pasar kecamatan Plumpang.

TKP Ketiga pencurian di sebuah warung kopi diseputaran jembatan Kepet, pencurian tabung elpiji ukuran 3 kilogram di 2 TKP yaitu gudang wilayah kecamatan Plumpang dan Semanding.

Keenam pencurian Laptop dan TV di sebuah caffe di wilayah Semanding dan ketujuh pencurian speker aktif di wilayah Kecamatan Palang.

Barang bukti yang diamankan Polisi diantaranya 1 (satu) lembar STNK sepeda motor, 1 (satu) Unit sepeda motor merk Honda Vario Nopol S 2128 EL, 1 (satu) buah kunci remote asli, 63 (enam puluh tiga) buah tabung Elpiji 3 Kg, 1 (satu) buah Laptop Asus, 1 (satu) buah TV Cooca serta 1 (satu) set speaker aktif. (*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Polres

Polsek Rejoso Sosialisasikan Call Center 110 dan Program 10.000 CCTV Jogo Paskot, Wujudkan Layanan Cepat dan Kamtibmas Aman

Published

on

Polresta Pasuruan— Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat keamanan lingkungan, Polsek Rejoso Polres Pasuruan Kota gencar melakukan sosialisasi Call Center 110 dan Program 10.000 CCTV “Jogo Paskot” kepada perangkat desa manikrejo kecamatan rejoso kabupaten Pasuruan (06/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan cepat, responsif, dan transparan kepada masyarakat.

Kapolsek Rejoso, Iptu Agung Prasetyo,SH menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat semakin memahami fungsi dan manfaat Call Center 110 sebagai layanan darurat gratis yang bisa diakses kapan pun. “Melalui layanan 110, masyarakat dapat dengan cepat melaporkan kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi, seperti tindak kriminal, kecelakaan, maupun gangguan keamanan lainnya,” ujar Kapolsek Rejoso.

Selain itu, Polsek Rejoso juga memperkenalkan Program 10.000 CCTV “Jogo Paskot”, yang merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Pasuruan bersama Polres Pasuruan Kota dalam membangun sistem keamanan berbasis teknologi. Kamera pengawas ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan lingkungan, mencegah tindak kriminal, serta membantu aparat dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

“Dengan adanya jaringan CCTV di berbagai titik strategis dan dukungan masyarakat yang aktif, kami yakin lingkungan akan semakin aman dan kondusif. Program ini bukan hanya milik Polri, tetapi milik bersama demi keamanan kita semua,” tegas Iptu Agung Prasetyo,SH

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga. Masyarakat menilai kehadiran program tersebut memberikan rasa aman sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja Polri yang semakin terbuka dan humanis.

Polsek Rejoso berkomitmen untuk terus menggencarkan sosialisasi serupa, baik di tingkat desa, sekolah, maupun komunitas masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mempererat sinergitas antara aparat kepolisian dan warga dalam mewujudkan Kamtibmas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di wilayah Rejoso

Continue Reading

Polres

Kapolres Pasuruan Kota Gelar Safari Subuh, Tumbuhkan Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat

Published

on

Pasuruan Kota — Dalam upaya mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.H., S.I.K. menggelar kegiatan Safari Subuh di Masjid Baitul Ma’mur desa curah dukuh kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan, kamis (06/11/2025) pagi.

Kegiatan yang diikuti oleh para pejabat utama Polres, tokoh agama, perangkat desa serta para jamaah sholat subuh ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Pasuruan Kota dalam memperkuat ukhuwah Islamiah dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Acara diawali dengan shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh tokoh agama setempat, kemudian dilanjutkan dengan dzikir bersama dan tausiah singkat tentang pentingnya menjaga persaudaraan serta keamanan lingkungan.

Usai kegiatan ibadah, Kapolres Pasuruan Kota memberikan sambutan dan dialog interaktif dengan jamaah mengenai situasi kamtibmas serta peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan.

Dalam sambutannya, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K.,M.I.Kom menekankan bahwa Safari Subuh bukan hanya agenda keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat komunikasi antara Polri dan masyarakat.

“Safari Subuh ini kami jadikan sebagai wadah silaturahmi, tempat kami mendengar langsung aspirasi warga sekaligus mempererat ukhuwah Islamiah. Di tengah keberagaman, mari kita rawat persaudaraan dan kebersamaan agar Kota Pasuruan tetap aman, damai, dan penuh toleransi,” ujar Kapolres Pasuruan kota

Kapolres Pasuruan kota menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat — termasuk ulama, tokoh agama, dan pemuda.

“Kami butuh sinergi dan dukungan semua pihak. Ulama berperan menjaga moral, pemerintah menjaga kebijakan, dan masyarakat menjaga lingkungannya. Ketiganya adalah pilar utama menciptakan Pasuruan yang harmonis dan kondusif,” tambahnya.

Ia juga mengajak jamaah untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan zaman.

Kegiatan Safari Subuh ini juga menjadi bagian dari implementasi program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dengan pendekatan humanis.

Melalui interaksi langsung, jajaran Polres Pasuruan Kota berharap masyarakat semakin percaya bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra dan pelindung yang dekat dengan kehidupan warga.

Selain memberikan pesan kamtibmas, Kapolres Pasuruan kota juga menyerahkan bantuan sosial kepada pengurus masjid dan warga sekitar sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat Abdul Ghofur, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres Pasuruan kota dan jajaran dalam kegiatan Safari Subuh.

“Kami merasa sangat dihargai. Kehadiran Kapolres bersama anggotanya menumbuhkan semangat baru bagi kami untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Ini bentuk nyata polisi yang humanis dan dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Menutup kegiatan safari subuh, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K.,M.I.Kom mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan masjid sebagai pusat persatuan dan kedamaian.

“Mari kita jadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat memperkuat nilai-nilai sosial, gotong royong, dan persaudaraan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga Pasuruan tetap aman dan penuh berkah,” tutup AKBP Davis Busin Siswara.

Safari Subuh ini mendapat respons positif dari masyarakat. Selain mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas sosial, dan tanggung jawab bersama menjaga keamanan lingkungan.

Dengan kegiatan seperti ini, Polres Pasuruan Kota terus menunjukkan komitmennya sebagai Polri yang Presisi, Humanis, dan selalu hadir di tengah masyarakat.

Continue Reading

Polres

Polsek Nguling Bangun Kedekatan Tanpa Sekat, Bersama Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Aman Kondusif

Published

on

Polresta Pasuruan – Dalam upaya memperkuat kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Nguling Polres Pasuruan Kota terus menunjukkan komitmennya untuk menghilangkan sekat dan jarak antara Polri dan warga. Melalui berbagai kegiatan sosial dan komunikasi dua arah, Polsek Nguling bertekad mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah hukum Polsek nguling (06/11)

Kapolsek Nguling Kompol Pudjianto, SH menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat. Polri harus hadir di tengah warga bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Hilangkan sekat antara Polri dan warga, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Kapolsek Nguling.

Melalui kegiatan seperti Safari Subuh, Jumat Curhat, dan patroli dialogis, Polsek Nguling rutin turun langsung ke lapangan untuk menyapa warga, mendengarkan aspirasi, serta mencari solusi atas setiap persoalan yang muncul di lingkungan. Pendekatan humanis ini diharapkan menjadi jembatan penguat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman berbicara dengan polisi. Dengan komunikasi yang baik, segala potensi gangguan Kamtibmas bisa dicegah lebih dini,” tambah Kapolsek Nguling.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Dandang gendis Kecamatan Nguling  Sdr. Masykur, mengapresiasi langkah Polsek Nguling yang terus membuka ruang dialog dengan masyarakat.

“Sekarang polisi terasa lebih dekat. Kami bisa menyampaikan langsung keluhan atau usulan tanpa rasa sungkan. Ini bukti Polsek Nguling benar-benar hadir untuk melayani,” ungkapnya.

Melalui sinergitas yang terjalin antara Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga, Polsek Nguling optimis mampu mewujudkan wilayah yang aman, damai, dan kondusif. Semangat kebersamaan ini menjadi bagian dari implementasi nyata Polri Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan di tingkat Polsek.

“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja tulus, responsif, dan humanis. Hanya dengan kebersamaan, Kamtibmas yang kondusif dapat terwujud,” tutup Kapolsek Nguling.

Continue Reading

Terbaru

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.