Berita

Polsek Bugul Kidul Dan Instansi Terkait Laksanakan Giat Pengamanan Barik’an di Makam Turba Mbah Slaga Dalam Rangka Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-339 Tahun 2025.

img 20250207 wa0032

Polresta Pasuruan – Dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-339, Anggota Polsek Bugul Kidul bersama sejumlah instansi pendukung melaksanakan giat pengamanan untuk rangkaian acara Barik’an di Makam Turba Mbah Slaga. Kegiatan yang diadakan ini bertujuan memastikan bahwa prosesi budaya dan ritual yang memiliki nilai historis serta kultural tersebut berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat yang hadir. Jumat (07/02/2025)

Acara Barik’an di Makam Turba Mbah Slaga selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan. Barik’an, sebagai simbol penghormatan terhadap jasa dan warisan leluhur, dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, serta para budayawan. Makam Turba Mbah Slaga, yang dipercaya menyimpan kisah dan nilai-nilai luhur sejarah, menjadi saksi bisu perjalanan zaman dan perjuangan masyarakat Pasuruan.

Polsek Bugul Kidul, yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya, bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Satpol PP, serta aparat dari pemerintah daerah setempat. Koordinasi ini diwujudkan dalam bentuk briefing bersama sejak dini, di mana setiap pihak diberikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan dan memastikan kelancaran prosesi. “Kami telah melakukan persiapan secara matang, mulai dari penyiapan personel pengamanan, pengaturan akses jalan, hingga penempatan pos-pos pengamanan di sekitar lokasi Barik’an,” ujar Aiptu Hari Hermawan, S.H.

Prosesi Barik’an di Makam Turba Mbah Slaga tidak hanya sekadar ritual keagamaan, melainkan juga merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur yang pernah berjasa dalam membangun dan mempertahankan nilai-nilai luhur di wilayah Pasuruan. Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dilanjutkan dengan persembahan sesaji. Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti area makam, sementara aparat pengamanan terus berpatroli guna memastikan tidak terjadi kerusuhan atau tindakan yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami selalu mengutamakan langkah preventif agar setiap potensi masalah dapat segera diatasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sinergi antar instansi sangat penting untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh peserta”. Langkah-langkah tersebut terbukti efektif, mengingat situasi di lokasi Barik’an berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden yang mencolok, ”tambah Aiptu Hari Hermawan.

Acara ini bukan hanya sebagai perayaan hari jadi, tetapi juga sebagai wujud kecintaan kami terhadap kota Pasuruan dan tradisi yang telah ada sejak lama. Kami merasa bangga bisa melestarikan warisan nenek moyang,” ujar salah seorang warga yang turut berpartisipasi dalam prosesi.

img 20250207 wa0033

Ditempat terpisah Kapolsek Bugul Kidul, Kompol Masykur, S.H., M.H., saat di konfirmasi menerangkan bahwa, Acara pengamanan Barik’an di Makam Turba Mbah Slaga ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan besar yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-339. Kegiatan seremonial dan kultural lainnya, seperti lomba kesenian tradisional, bazaar produk lokal, serta pameran sejarah kota, turut menambah warna perayaan yang meriah namun penuh makna. Kolaborasi antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan sinergi dalam membangun keamanan dan menghargai tradisi yang telah mengakar kuat dalam budaya lokal, ”terangnya”.

Menyusul suksesnya kegiatan pengamanan Barik’an hari ini, pimpinan Polsek Bugul Kidul beserta instansi terkait menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kerjasama dalam mengamankan setiap kegiatan publik, terutama yang memiliki nilai historis dan kultural tinggi. “Kami bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap acara yang diselenggarakan di wilayah kami, sehingga nilai-nilai luhur budaya dan sejarah dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang,” pungkas Kompol Masykur.

Dengan berakhirnya prosesi Barik’an yang khidmat dan tertib, masyarakat Pasuruan semakin menyadari pentingnya peran aparat dan instansi pemerintah dalam menjaga keamanan serta melestarikan tradisi yang telah menjadi identitas kota. Semangat persatuan dan gotong royong pun kembali ditunjukkan sebagai modal utama untuk menyongsong masa depan Pasuruan yang lebih maju, harmonis, dan penuh kebanggaan atas warisan sejarah yang telah dibangun selama 339 tahun perjalanan kota ini.

By Humas Bglkdl.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Info Box

Click here to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Info Box

Click here to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Info Box

Click here to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Info Box

Click here to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Your Attractive Heading

Your Attractive Heading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *