Berita

Personel Polsek Bugul Kidul Sosialisasikan Bahaya Kenakalan Remaja Dan Bullying Di UPT SDN Bugul Lor.

img 20240909 wa0006
img 20240909 wa0006

Polresta Pasuruan – Jajarn Polsek Bugul Kidul melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Pencegahan Kenakalan Remaja dan Bullying” di UPT SDN Bugul Lor Kota Pasuruan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kepolisian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan pelajar, guna mencegah terjadinya perilaku menyimpang di lingkungan sekolah, Senin (09/09/2024).

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh sejumlah personel dari Polsek Bugul Kidul yang dipimpin oleh PS. Panit Binmas, Bripka Eko Airuddin, S.E. Dalam kesempatan tersebut, pihak Kepolisian memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Mereka juga menyoroti dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari tindakan kenakalan remaja dan bullying, baik bagi korban maupun pelaku.

Bripka Eko Airuddin menjelaskan bahwa kenakalan remaja dapat bermula dari hal-hal kecil seperti bolos sekolah, merokok, atau terlibat dalam perkelahian antar teman. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, perilaku ini dapat berkembang menjadi tindak kriminal yang lebih serius seperti pencurian, perusakan fasilitas umum, bahkan penyalahgunaan narkoba. “Kenakalan remaja adalah awal dari tindakan yang lebih berbahaya. Untuk itu, kita perlu mengantisipasinya sejak dini dengan memberikan pemahaman dan bimbingan yang benar,” ujar Bripka Eko Airuddin.

Beliau juga menekankan bahwa peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengawasi perkembangan anak-anak mereka. “Kolaborasi antara orang tua, guru, dan pihak Kepolisian sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” tambahnya.

Selain membahas kenakalan remaja, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya menghentikan tindakan bullying di sekolah. Dalam paparannya, Bripka Eko Airuddin menjelaskan bahwa bullying adalah tindakan intimidasi atau kekerasan, baik fisik maupun verbal, yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terhadap individu lain. Tindakan ini tidak hanya melukai secara fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental korban, seperti menyebabkan stres, depresi, bahkan trauma berkepanjangan.

img 20240909 wa0007
img 20240909 wa0007

“Anak-anak harus paham bahwa bullying, dalam bentuk apapun, tidak bisa diterima. Baik itu berupa kekerasan fisik, ejekan, atau penghinaan di media sosial. Semua bentuk bullying bisa merusak mental dan masa depan seseorang,” tegasnya.

Bripka Eko Airuddin juga memberikan tips kepada para siswa tentang cara menghadapi bullying, di antaranya adalah dengan tidak takut melapor kepada guru, orang tua, atau pihak berwajib jika mereka menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying. “Jangan takut untuk berbicara dan melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan. Kami, sebagai pihak kepolisian, siap melindungi dan membantu kalian,” pesannya kepada para siswa.

Sosialisasi ini berlangsung interaktif dengan melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab. Para siswa sangat antusias mengikuti acara ini dan tidak ragu bertanya mengenai berbagai hal terkait kenakalan remaja dan bullying. Salah satu siswa bertanya, “Apa yang harus kami lakukan jika ada teman yang mengalami bullying tapi tidak mau melapor?” Menanggapi pertanyaan ini, Bripka Eko Airuddin menekankan pentingnya peran teman untuk saling membantu dan menguatkan. “Jika kalian melihat ada teman yang menjadi korban bullying, bantu dia untuk berani melapor. Beri dukungan, dan ingatkan bahwa dia tidak sendirian.

“Selain itu, pihak Kepolisian juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak. Mereka mengingatkan agar siswa berhati-hati dalam menggunakan platform media sosial, karena tindakan bullying juga dapat terjadi di dunia maya melalui komentar yang tidak pantas atau penyebaran informasi yang merugikan pihak lain.

Kepala UPT SDN Bugul Lor, Ibu Nanis Tri Iswari, S.Pd., juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Polsek Bugul Kidul. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Kepolisian. Ini adalah langkah positif untuk mencegah hal-hal buruk terjadi di sekolah kami, dan kami akan terus berupaya mendukung program-program seperti ini,” ucapnya.

Di tempat terpisah Kapolsek Bugul Kidul Kompol Masykur, S.H., M.H., saat dikonfirmasi, menyampaikan harapan agar kegiatan sosialisasi semacam ini dapat rutin dilakukan di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para siswa tentang pentingnya menjaga perilaku yang baik serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih waspada dan menjauhi segala bentuk kenakalan remaja serta bullying. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Pasuruan untuk turut serta dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, “Pungkas Kompol Masykur”.

By Humas Bglkdl.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *