Berita
Polri Berbenah: Wakapolri Tinjau Peningkatan Pelayanan SPKT di Denpasar — Jawaban Nyata terhadap Tuntutan Masyarakat akan Pelayanan Cepat, Adil, dan Transparan

Denpasar, 30 Oktober 2025 — Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan pembenahan menyeluruh dalam pelayanan publik, menjawab tuntutan masyarakat akan kinerja kepolisian yang cepat, adil, dan transparan. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. meninjau langsung implementasi Pamapta dan peningkatan pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Denpasar, Polda Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Wins Akselerasi Transformasi Polri yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Sesuai dengan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., seluruh pelayanan kepolisian di SPKT — baik di tingkat Polsek, Polres, hingga Polda di seluruh Indonesia — harus direvitalisasi secara menyeluruh. Revitalisasi ini dilakukan dengan mengaktifkan kembali peran Pamapta sebagai sistem komando terintegrasi yang mampu merespons laporan masyarakat secara cepat, mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), serta menindaklanjuti laporan kejahatan dan gangguan kamtibmas secara tepat dan terukur. Langkah ini menjadi bagian penting dalam membangun sistem pelayanan publik Polri yang modern, responsif, dan akuntabel. Melalui revitalisasi tersebut, setiap laporan masyarakat akan langsung terhubung ke jaringan pengawasan terpadu dari Mabes hingga kewilayahan, memastikan respon cepat dan penanganan yang transparan di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Wakapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Irjen Pol. Umar Effendi, S.I.K., M.Si. selaku Kasatgas Penjamin Mutu Akselerasi Transformasi Polri dan Dosen Kepolisian Utama PTIK Lemdiklat Polri; Irjen Pol. Iman Prijantoro, S.H. selaku Analis Kebijakan Utama Bidang Manajemen Operasional Itwasum Polri; Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Kapolda Bali; serta jajaran pejabat utama Polda dan Polresta Denpasar. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memastikan bahwa transformasi pelayanan publik berjalan nyata hingga ke tingkat terdepan.
Wakapolri menegaskan bahwa peningkatan pelayanan publik merupakan prioritas utama Polri dalam mewujudkan lembaga kepolisian yang profesional, modern, dan dipercaya masyarakat. Dalam arahannya, ia menyoroti pentingnya penguatan fungsi SPKT dan Pamapta. “Pamapta harus berani dan tegas memimpin serta mengarahkan piket fungsi, karena Pamapta adalah Kapolres di luar jam dinas,” ujarnya. Ia juga menekankan perlunya penyesuaian pola patroli berdasarkan tingkat kerawanan wilayah agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan masyarakat. Sebagai langkah konkret, Polri akan meluncurkan pilot project penerapan Pamapta pada pelaksanaan Apel Kasatwil mendatang sebagai model nasional dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan respon cepat di lapangan.
Dalam tinjauannya, Wakapolri juga memberikan perhatian terhadap peningkatan fasilitas di SPKT agar masyarakat merasa nyaman saat melapor. Polri tengah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung, antara lain ruang bermain anak, ruang laktasi bagi ibu menyusui, serta ruang KASPKT yang dilengkapi perlengkapan operasional seperti rompi, senjata listrik, body vest, jas hujan, dan Quick Response Set Sabhara. Semua ini dirancang untuk menciptakan pelayanan yang ramah, humanis, dan inklusif bagi seluruh masyarakat yang datang ke kantor polisi.
Dari sisi teknologi, Polri terus mengembangkan sistem digitalisasi pelayanan publik. Sistem pelaporan akan dilengkapi fitur identifikasi pelapor — berupa foto, nama, dan lokasi — yang dapat dipantau langsung oleh petugas on duty. Operator di SPKT juga dapat mengarahkan kamera, melakukan video tour di titik rawan, dan memantau situasi lalu lintas secara real-time melalui video drone. Sistem ini akan segera diintegrasikan dengan aplikasi Mabes Polri guna membentuk data tunggal tanpa duplikasi, mempercepat proses analisis, serta memastikan setiap laporan dapat direspons dengan akurat.
Wakapolri menegaskan bahwa seluruh inovasi dan sistem pelayanan digital ini tidak boleh berhenti pada tataran formalitas. “Semua aplikasi dan perangkat yang dibangun harus benar-benar digunakan untuk melayani masyarakat, bukan sekadar menjadi simbol modernisasi. Polri harus hadir dengan bukti kerja, bukan hanya janji,” tegasnya. Ia juga mendorong penggunaan body camera sebagai alat pengawasan dan bukti otentik dalam setiap kegiatan kepolisian di lapangan.
Langkah-langkah tersebut menjadi jawaban konkret Polri terhadap berbagai kritik dan isu negatif yang berkembang di masyarakat mengenai pelayanan kepolisian yang dinilai belum maksimal. Melalui transformasi digital, penguatan peran Pamapta, dan revitalisasi SPKT secara nasional, Polri menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan berkeadilan.
“Polri harus berubah dan terus berbenah. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik, dan Polri harus hadir dengan wajah humanis, profesional, dan mampu memberikan rasa aman,” ujar Wakapolri menutup arahannya.
Dengan implementasi terukur dan komitmen berkelanjutan dari seluruh jajaran, Polri optimistis ke depan pelayanan SPKT di seluruh Indonesia akan menjadi simbol nyata dari transformasi Polri menuju institusi yang modern, transparan, dan dipercaya rakyat.
Polres
Polsek Rejoso Sosialisasikan Call Center 110 dan Program 10.000 CCTV Jogo Paskot, Wujudkan Layanan Cepat dan Kamtibmas Aman
Polresta Pasuruan— Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat keamanan lingkungan, Polsek Rejoso Polres Pasuruan Kota gencar melakukan sosialisasi Call Center 110 dan Program 10.000 CCTV “Jogo Paskot” kepada perangkat desa manikrejo kecamatan rejoso kabupaten Pasuruan (06/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan cepat, responsif, dan transparan kepada masyarakat.
Kapolsek Rejoso, Iptu Agung Prasetyo,SH menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat semakin memahami fungsi dan manfaat Call Center 110 sebagai layanan darurat gratis yang bisa diakses kapan pun. “Melalui layanan 110, masyarakat dapat dengan cepat melaporkan kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi, seperti tindak kriminal, kecelakaan, maupun gangguan keamanan lainnya,” ujar Kapolsek Rejoso.
Selain itu, Polsek Rejoso juga memperkenalkan Program 10.000 CCTV “Jogo Paskot”, yang merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Pasuruan bersama Polres Pasuruan Kota dalam membangun sistem keamanan berbasis teknologi. Kamera pengawas ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan lingkungan, mencegah tindak kriminal, serta membantu aparat dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

“Dengan adanya jaringan CCTV di berbagai titik strategis dan dukungan masyarakat yang aktif, kami yakin lingkungan akan semakin aman dan kondusif. Program ini bukan hanya milik Polri, tetapi milik bersama demi keamanan kita semua,” tegas Iptu Agung Prasetyo,SH
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga. Masyarakat menilai kehadiran program tersebut memberikan rasa aman sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja Polri yang semakin terbuka dan humanis.
Polsek Rejoso berkomitmen untuk terus menggencarkan sosialisasi serupa, baik di tingkat desa, sekolah, maupun komunitas masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat mempererat sinergitas antara aparat kepolisian dan warga dalam mewujudkan Kamtibmas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di wilayah Rejoso
Polres
Kapolres Pasuruan Kota Gelar Safari Subuh, Tumbuhkan Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat
Pasuruan Kota — Dalam upaya mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.H., S.I.K. menggelar kegiatan Safari Subuh di Masjid Baitul Ma’mur desa curah dukuh kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan, kamis (06/11/2025) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh para pejabat utama Polres, tokoh agama, perangkat desa serta para jamaah sholat subuh ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Pasuruan Kota dalam memperkuat ukhuwah Islamiah dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Acara diawali dengan shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh tokoh agama setempat, kemudian dilanjutkan dengan dzikir bersama dan tausiah singkat tentang pentingnya menjaga persaudaraan serta keamanan lingkungan.
Usai kegiatan ibadah, Kapolres Pasuruan Kota memberikan sambutan dan dialog interaktif dengan jamaah mengenai situasi kamtibmas serta peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan.
Dalam sambutannya, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K.,M.I.Kom menekankan bahwa Safari Subuh bukan hanya agenda keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat komunikasi antara Polri dan masyarakat.
“Safari Subuh ini kami jadikan sebagai wadah silaturahmi, tempat kami mendengar langsung aspirasi warga sekaligus mempererat ukhuwah Islamiah. Di tengah keberagaman, mari kita rawat persaudaraan dan kebersamaan agar Kota Pasuruan tetap aman, damai, dan penuh toleransi,” ujar Kapolres Pasuruan kota
Kapolres Pasuruan kota menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat — termasuk ulama, tokoh agama, dan pemuda.
“Kami butuh sinergi dan dukungan semua pihak. Ulama berperan menjaga moral, pemerintah menjaga kebijakan, dan masyarakat menjaga lingkungannya. Ketiganya adalah pilar utama menciptakan Pasuruan yang harmonis dan kondusif,” tambahnya.

Ia juga mengajak jamaah untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan zaman.
Kegiatan Safari Subuh ini juga menjadi bagian dari implementasi program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dengan pendekatan humanis.
Melalui interaksi langsung, jajaran Polres Pasuruan Kota berharap masyarakat semakin percaya bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra dan pelindung yang dekat dengan kehidupan warga.
Selain memberikan pesan kamtibmas, Kapolres Pasuruan kota juga menyerahkan bantuan sosial kepada pengurus masjid dan warga sekitar sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Abdul Ghofur, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres Pasuruan kota dan jajaran dalam kegiatan Safari Subuh.
“Kami merasa sangat dihargai. Kehadiran Kapolres bersama anggotanya menumbuhkan semangat baru bagi kami untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Ini bentuk nyata polisi yang humanis dan dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Menutup kegiatan safari subuh, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K.,M.I.Kom mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan masjid sebagai pusat persatuan dan kedamaian.
“Mari kita jadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat memperkuat nilai-nilai sosial, gotong royong, dan persaudaraan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga Pasuruan tetap aman dan penuh berkah,” tutup AKBP Davis Busin Siswara.
Safari Subuh ini mendapat respons positif dari masyarakat. Selain mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas sosial, dan tanggung jawab bersama menjaga keamanan lingkungan.
Dengan kegiatan seperti ini, Polres Pasuruan Kota terus menunjukkan komitmennya sebagai Polri yang Presisi, Humanis, dan selalu hadir di tengah masyarakat.
Polres
Polsek Nguling Bangun Kedekatan Tanpa Sekat, Bersama Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Aman Kondusif
Polresta Pasuruan – Dalam upaya memperkuat kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polsek Nguling Polres Pasuruan Kota terus menunjukkan komitmennya untuk menghilangkan sekat dan jarak antara Polri dan warga. Melalui berbagai kegiatan sosial dan komunikasi dua arah, Polsek Nguling bertekad mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah hukum Polsek nguling (06/11)
Kapolsek Nguling Kompol Pudjianto, SH menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat. Polri harus hadir di tengah warga bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Hilangkan sekat antara Polri dan warga, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Kapolsek Nguling.
Melalui kegiatan seperti Safari Subuh, Jumat Curhat, dan patroli dialogis, Polsek Nguling rutin turun langsung ke lapangan untuk menyapa warga, mendengarkan aspirasi, serta mencari solusi atas setiap persoalan yang muncul di lingkungan. Pendekatan humanis ini diharapkan menjadi jembatan penguat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman berbicara dengan polisi. Dengan komunikasi yang baik, segala potensi gangguan Kamtibmas bisa dicegah lebih dini,” tambah Kapolsek Nguling.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Dandang gendis Kecamatan Nguling Sdr. Masykur, mengapresiasi langkah Polsek Nguling yang terus membuka ruang dialog dengan masyarakat.
“Sekarang polisi terasa lebih dekat. Kami bisa menyampaikan langsung keluhan atau usulan tanpa rasa sungkan. Ini bukti Polsek Nguling benar-benar hadir untuk melayani,” ungkapnya.
Melalui sinergitas yang terjalin antara Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga, Polsek Nguling optimis mampu mewujudkan wilayah yang aman, damai, dan kondusif. Semangat kebersamaan ini menjadi bagian dari implementasi nyata Polri Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan di tingkat Polsek.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja tulus, responsif, dan humanis. Hanya dengan kebersamaan, Kamtibmas yang kondusif dapat terwujud,” tutup Kapolsek Nguling.
-
Polres6 hari agoPolantas Menyapa, Polres Bondowoso Beri Layanan Prima dengan ‘CEKATAN’
-
Polres6 hari agoRespon Cepat Redam Kekhawatiran Warga, Polres Gresik Sidak Sejumlah SPBU
-
Berita1 minggu agoSatlantas Polres Pasuruan Kota Gelar “Polantas Menyapa”, Dekatkan Layanan dengan Masyarakat
-
Berita1 minggu agoPolres Pasuruan Kota Terus Kembangkan Kasus, Berantas Narkoba Hingga ke Akar-Akarnya
-
Berita1 minggu ago“Polantas Menyapa” Jadi Sarana Edukasi dan Dialog Publik di Kota Pasuruan
-
Berita1 minggu agoPrabowo Apresiasi Upaya Polri Cegah Peredaran Narkoba di RI
-
Polres6 hari agoPolantas Menyapa, Langkah Humanis Satlantas Pasuruan Kota Sambut Masyarakat di Satpas
-
Berita1 minggu agoSemangat Sumpah Pemuda, SPN Polda Jatim dan Bhayangkari Beri Apresiasi Pelajar Berprestasi
